Minggu, 21 April 2013

LOOK US, UNDERSTAND US




MASIH ADAKAH KEBANGGAN YANG DI BANGGAKAN?

Pertanyaan itu yang mungkin lagi menjadi trending topic di kalangan Ultras Gresik, Pertanyaan itu menyeruak ke permukaan seiring dengan merosotnya prestasi Persegres Gresik united di kancah ISL  musim 2012-2013
Sebenarnya kekecewaan kita Ultras mania bukan semata mata hanya prestasi tim yang melorot, kebijakan managemen dengan menaikkan harga tiket di awal musim dinilai juga sedikit merusak mental loyalitas Ultras,
Bagaimana tidak managemen dengan arogan menaikkan harga tiket, tanpa ada kejelasan prestasi di musim ini, dari segi manapun kebijakan menaikkan harga tiket yang langsung tinggi adalah kesalahan fatal, seharusnya bertahap sesuai prestasi tim, belum lagi managemen menghapus tiket pelajar, kita tau sendiri hampir 25% anggota ultras adalah pelajar,
Maka jangan pernah mengkambing hitamkan ke kosongan stadion ke penonton atas sepi nya animo masyarakat ke stadion di beberapa pertandingan terakhir, kalo boleh sedikit berkaca maka managemen masih salah.
Belum lagi masalah labilnya peforma tim di setiap pertandingan, sempat menang 3 kali beruntun, sekarang berbalik jadi 10 kali tanpa kemenangan.


Dan yang paling santer bahasan ialah melihat respone pemain terhadap penonton, ini adalah pemicu kekecewaan Ultras gresik di beberapa status social media, bahkan perbincangan di warung kopi.
90% dari kita Ultras gresik kecewa dengan sikap punggawa Gresik United yang langsung masuk ke ruang ganti, mereka menganggap seakan kita tidak ada, padahal kita beli tiket, bernyanyi 90 menit tanpa henti, kehujanan, kepanasan, kita menabuh genderang bass drum dan mengibarkan giant flag layaknya perang. bahkan harus bayar lebih, kalau kita main away.


Pertanyaan nya adalah sampai kapan keringat kami kalian hargai, sampai kapan kalian mementingkan ego tim, apakah pernah kalian memberi sedikit senyum dan applouse kepada kami sesudah pertandingan di saat kami terpukul dengan kekalahan?, di saat kandang maupun tandang apakah kalian pernah memeluk kami untuk menghilangkan rasa capek kami, saat menciptakan gol?, kalian hanya saling peluk satu sama lain sesama pemain, berlari menuju keluarga, berlari di dekat kamera seakan berkata ‘ini gol saya’. tapi apakah ada setetes respect kalian dengan kami?


Masih adakah kebanggaan yang dibanggakan?
Kami berteriak lantang dan serentak “MASIH!”
Iya, biarkan kami berdiri dengan loyalitas kami, dengan teriakan nyanyian kami,
Biarkan kami bertepuk tangan 90 menit untuk kalian, meskipun kalian enggan mengangkat tangan untuk kita,
Biarkan kami berteriak berteriak nama kalian sebagai pahlawan kami, meskipun kalian keluar masuk lapangan tanpa tau apa arti kita untuk kalian,
LOOK US, UNDERSTAND US

Post : AA - Korwil Sukorame

1 komentar: